Cover by Dyandra Zafira
Sabtu, 10 Maret 2018
Lirik Lagu Biar Aku Yang Pergi — Aldy Maldini
Tentang Aldy Maldini :
Nama : Alvaro Maldini Siregar
TTL : Jakarta, 14 April 2000
Tahun aktif : 2010
Agama : Kristen Protestan
Lirik Lagu Biar Aku Yang Pergi — Aldy Maldini :
Tak ku sangka
Semua seperti ini
Semua yang indah
Berubah jadi sirna
Tak habis pikir
Kau tega seperti ini
Meninggalkan aku
Tanpa suatu kepastian
Ku hanya bisa berharap
Kau bahagia di sana
Dengan dia pilihanmu
Walau dia sahabatku
Biar aku yang pergi
Biar aku yang tersakiti
Biar aku yang berhenti
Berhenti mengharapkanmu
Oh Tuhan kuatkan aku
Menerima semua ini
Jika dia memang untukku
Kuharap kembalikan dia padaku
Ku hanya bisa berharap
Kau bahagia di sana
Dengan dia pilihanmu
Walau dia sahabatku
Biar aku yang pergi
Biar aku yang tersakiti
Biar aku yang berhenti
Berhenti mengharapkanmu
Oh Tuhan kuatkan aku
Menerima semua ini
Jika dia memang untukku
Kuharap kembalikan dia padaku
Biar aku yang pergi
Biar aku yang tersakiti
Biar aku yang berhenti
Berhenti mengharapkanmu
Oh Tuhan kuatkan aku
Hoo hoo ooh
Jika dia memang untukku
Kuharap kembalikan dia padaku
Biar aku yang pergi
Biar aku yang tersakiti
Biar aku yang berhenti
Aku yang berhenti (mengharapkanmu)
Oh Tuhan kuatkan aku
Kuatkan aku
Menerima semua ini
Jika dia memang untukku
Kuharap kembalikan dia padaku
Oh Tuhan kembalikan dia padaku
Nama : Alvaro Maldini Siregar
TTL : Jakarta, 14 April 2000
Tahun aktif : 2010
Agama : Kristen Protestan
Lirik Lagu Biar Aku Yang Pergi — Aldy Maldini :
Tak ku sangka
Semua seperti ini
Semua yang indah
Berubah jadi sirna
Tak habis pikir
Kau tega seperti ini
Meninggalkan aku
Tanpa suatu kepastian
Ku hanya bisa berharap
Kau bahagia di sana
Dengan dia pilihanmu
Walau dia sahabatku
Biar aku yang pergi
Biar aku yang tersakiti
Biar aku yang berhenti
Berhenti mengharapkanmu
Oh Tuhan kuatkan aku
Menerima semua ini
Jika dia memang untukku
Kuharap kembalikan dia padaku
Ku hanya bisa berharap
Kau bahagia di sana
Dengan dia pilihanmu
Walau dia sahabatku
Biar aku yang pergi
Biar aku yang tersakiti
Biar aku yang berhenti
Berhenti mengharapkanmu
Oh Tuhan kuatkan aku
Menerima semua ini
Jika dia memang untukku
Kuharap kembalikan dia padaku
Biar aku yang pergi
Biar aku yang tersakiti
Biar aku yang berhenti
Berhenti mengharapkanmu
Oh Tuhan kuatkan aku
Hoo hoo ooh
Jika dia memang untukku
Kuharap kembalikan dia padaku
Biar aku yang pergi
Biar aku yang tersakiti
Biar aku yang berhenti
Aku yang berhenti (mengharapkanmu)
Oh Tuhan kuatkan aku
Kuatkan aku
Menerima semua ini
Jika dia memang untukku
Kuharap kembalikan dia padaku
Oh Tuhan kembalikan dia padaku
Lirik Lagu Surat Cinta Untuk Starla — Virgoun
Tentang Virgoun :
Teruntuk kamu hidup dan matiku
Kutuliskan kenangan tentang
Takkan habis sejuta lagu
Telah habis sudah cinta ini
Aku pernah berpikir tentang
Aku slalu bermimpi tentang
Bila habis sudah waktu ini
Dan tlah habis sudah cinta ini
Untukmu
Bila musim berganti
Bila habis sudah waktu ini
Tlah habis sudah cinta ini
Karena tlah kuhabiskan
Nama asli : Virgoun Putra Tambunan
Tanggal lahir : 26 September 1986
Lahir di : Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Zodiac : Libra
Terkenal sejak menjadi vokalis di band "Last Child" (2006)
Tanggal lahir : 26 September 1986
Lahir di : Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Zodiac : Libra
Terkenal sejak menjadi vokalis di band "Last Child" (2006)
Lirik Lagu Surat Cinta Untuk Starla — Virgoun :
Teruntuk kamu hidup dan matiku
Aku tak tahu lagi harus dengan kata apa aku menuliskannya
Atau dengan kalimat apa aku mengungkapkannya
Karna untuk kepergian kalinya
Kau buat aku kembali percaya akan kata cinta
Dan benar bahwa cinta masih berkuasa diatas segalanya
Ketika hati yang mudah rapuh ini
Diuji oleh duniawi diuji oleh materi
Diuji oleh duniawi diuji oleh materi
Untuk kesekian kali lagi lagi dan lagi
Kutuliskan kenangan tentang
Caraku menemukan dirimu
Tentang apa yang membuatku mudah
Berikan hatiku padamu
Takkan habis sejuta lagu
Untuk menceritakan cantikmu
Kan teramat panjang puisi
Tuk menyuratkan cinta ini
Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena tlah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu
Aku pernah berpikir tentang
Hidupku tanpa ada dirimu
Dapatkah lebih indah dari
Yang kujalani sampai kini
Aku slalu bermimpi tentang
Indah hari tua bersamamu
Tetap cantik rambut panjangmu
Meskipun nanti tak hitam lagi
Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan
Sisa hidupku hanya untukmu
Dan tlah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena tlah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu
Untukmu
Hidup dan matiku
Bila musim berganti
Sampai waktu terhenti
Walau dunia membenci
Ku kan tetap disini
Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan
Sisa hidupku hanya untukmu
Tlah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena tlah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu
Karena tlah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu
Lirik Lagu Akad — Payung Teduh
Tentang Payung Teduh :
Payung Teduh lahir dari dua orang sahabat yang berprofesi sebagai pemusik di Teater Pagupon yang senang nongkrong bersama di kantin FIB (Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Indonesia, mereka adalah Is dan Comi yang senang bermain musik bersama di kantin, selasar gedung kampus, tepi danau hingga event – event di luar kampus. Secara tidak sadar kebersamaan mereka dalam bermain musik telah menguatkan karakter bermusik mereka dan telah disadari bagi orang-orang sekitar yang sering menyaksikan mereka bermain musik bersama.
Payung Teduh terbentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is dan Comi, sadar akan eksplorasi bunyi dan performa panggung pada tahun 2008 Payung teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer lalu mengajak Ivan sebagai guitalele player pada tahun 2010. Angin Pujaan Hujan ialah lagu pertama yang memunculkan warna mereka sendiri. Seiring berjalannya waktu tercipta pula lagu-lagu lainnya seperti Kucari Kamu, Amy, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan, juga termasuk karya-karya dari pementasan teater bersama Catur Ari Wibowo seperti Resah, Cerita Tentang Gunung dan Laut, serta karya Amalia Puri yang berjudul Tidurlah dan Malam. Dan pada akhirnya Payung Teduh memutuskan untuk membuat album indie pertamanya yang dirilis dipenghujung 2010.
Musik yang dimainkan oleh Payung Teduh tidak memiliki batasan tersendiri, musik yang dimainkan oleh Payung Teduh yaitu musik Payung Teduh itu sendiri. Pada album pertama ini bisa dibilang karakter musik yang dibawakan seperti musik di era golden 60’s dengan balutan keroncong dan jazz. Dan jika ditanya jenis musik apa yang diusung oleh Payung Teduh, maka Payung Teduh menyerahkan sepenuhnya kepada pendengar. Dalam pengertian bahwa payung teduh tidak akan hanya berhenti di satu gendre tertentu, namun yang pasti tetap bermusik dengan ciri yang sudah mereka miliki.
Lirik Lagu Akad — Payung Teduh :
Betapa bahagianya hatiku saat
Ku duduk berdua denganmu
Berjalan bersamamu
Menarilah denganku
Namun bila hari ini adalah yang terakhir
Namun ku tetap bahagia
Selalu kusyukuri
Begitulah adanya
Namun bila kau ingin sendiri
Cepat cepatlah sampaikan kepadaku
Agar ku tak berharap
Dan buat kau bersedih
Bila nanti saatnya t'lah tiba
Kuingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan
Berlarian kesana-kemari dan tertawa
Namun bila saat berpisah t'lah tiba
Izinkanku menjaga dirimu
Berdua menikmati pelukan diujung waktu
Sudilah kau temani diriku
Namun bila kau ingin sendiri
Cepat cepatlah sampaikan kepadaku
Agar ku tak berharapdan buat kau bersedih
Bila nanti saatnya t'lah tiba
Kuingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan
Berlarian kesana-kemari dan tertawa
Namun bila saat berpisah t'lah tiba
Izinkanku menjaga dirimu
Berdua menikmati pelukan diujung waktu
Sudilah kau temani diriku
Sudilah kau menjadi temanku
Sudilah kau menjadiistriku
Payung Teduh lahir dari dua orang sahabat yang berprofesi sebagai pemusik di Teater Pagupon yang senang nongkrong bersama di kantin FIB (Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Indonesia, mereka adalah Is dan Comi yang senang bermain musik bersama di kantin, selasar gedung kampus, tepi danau hingga event – event di luar kampus. Secara tidak sadar kebersamaan mereka dalam bermain musik telah menguatkan karakter bermusik mereka dan telah disadari bagi orang-orang sekitar yang sering menyaksikan mereka bermain musik bersama.
Payung Teduh terbentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is dan Comi, sadar akan eksplorasi bunyi dan performa panggung pada tahun 2008 Payung teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer lalu mengajak Ivan sebagai guitalele player pada tahun 2010. Angin Pujaan Hujan ialah lagu pertama yang memunculkan warna mereka sendiri. Seiring berjalannya waktu tercipta pula lagu-lagu lainnya seperti Kucari Kamu, Amy, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan, juga termasuk karya-karya dari pementasan teater bersama Catur Ari Wibowo seperti Resah, Cerita Tentang Gunung dan Laut, serta karya Amalia Puri yang berjudul Tidurlah dan Malam. Dan pada akhirnya Payung Teduh memutuskan untuk membuat album indie pertamanya yang dirilis dipenghujung 2010.
Musik yang dimainkan oleh Payung Teduh tidak memiliki batasan tersendiri, musik yang dimainkan oleh Payung Teduh yaitu musik Payung Teduh itu sendiri. Pada album pertama ini bisa dibilang karakter musik yang dibawakan seperti musik di era golden 60’s dengan balutan keroncong dan jazz. Dan jika ditanya jenis musik apa yang diusung oleh Payung Teduh, maka Payung Teduh menyerahkan sepenuhnya kepada pendengar. Dalam pengertian bahwa payung teduh tidak akan hanya berhenti di satu gendre tertentu, namun yang pasti tetap bermusik dengan ciri yang sudah mereka miliki.
Lirik Lagu Akad — Payung Teduh :
Betapa bahagianya hatiku saat
Ku duduk berdua denganmu
Berjalan bersamamu
Menarilah denganku
Namun bila hari ini adalah yang terakhir
Namun ku tetap bahagia
Selalu kusyukuri
Begitulah adanya
Namun bila kau ingin sendiri
Cepat cepatlah sampaikan kepadaku
Agar ku tak berharap
Dan buat kau bersedih
Bila nanti saatnya t'lah tiba
Kuingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan
Berlarian kesana-kemari dan tertawa
Namun bila saat berpisah t'lah tiba
Izinkanku menjaga dirimu
Berdua menikmati pelukan diujung waktu
Sudilah kau temani diriku
Namun bila kau ingin sendiri
Cepat cepatlah sampaikan kepadaku
Agar ku tak berharapdan buat kau bersedih
Bila nanti saatnya t'lah tiba
Kuingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan
Berlarian kesana-kemari dan tertawa
Namun bila saat berpisah t'lah tiba
Izinkanku menjaga dirimu
Berdua menikmati pelukan diujung waktu
Sudilah kau temani diriku
Sudilah kau menjadi temanku
Sudilah kau menjadiistriku
Jumat, 09 Maret 2018
Lirik Lagu Tuhan Jagakan Dia — Motif Band
Tentang Motif Band :
MOTIF diambil karna memiliki makna “Tema” dengan maksud kami berharap ingin menyatukan satu tema, satu hati, dan satu kesamaan. di bentuk pada tangggal 16 Oktober 2005 di kota Depok. Kesamaan visi dan misi di musikmembawa kami dalam energi yang menyatu dalam karya-karya yang telah kami ciptakan. MOTIF sampai saat ini terdiri dari 4 orang, yaitu Kikin (Vocal), Atok (Bass), Ado (Drum), dan Reza (Guitar). Pada awal mula terbentuk, Motif mencoba untuk mengikuti berbagai audisi band. Dan pada saat Motif mengikuti acara a Mild Live Wanted, motif mendapat Juara I untuk Region Depok. Warna Musik Motif beraliran Pop. Tahun 2009 Motif mendapatkan kesempatan yang sangat luar biasa karena bisa mengeluarkan album perdana yang bertajuk “Cinta Bodohi Aku”. Kami berharap musik kami dapat di terima dan diminati oleh para pecinta di Indonesia.
Lirik Lagu Tuhan Jagakan Dia — Motif Band :
Hanya dirimu yang ku cinta
Takkan membuat aku jatuh cinta lagi
Aku merasa kau yang terbaik untuk diriku
Walau ku tahu kau tak sempurna
Takkan membuat aku jauh darimu
Apa adanya ku kan tetap setia kepadamu
Tuhan jagakan dia
Dia kekasihku ’kan tetap milikku
Aku sungguh mencintai
Sungguh menyayangi setulus hatiku
Walau ku tahu kau takkan sempurna
Takkan membuat aku jauh darimu
Apa adanya ku kan tetap setia kepadamu
Tuhan jagakan dia
Dia kekasihku ’kan tetap milikku
Aku sungguh mencintai
Sungguh menyayangi setulus hatiku
Tuhan jagakan dia
Dia kekasihku ’kan tetap milikku
Aku sungguh mencintai
Sungguh menyayangi setulus hatiku
Tuhan jagakan dia
Dia kekasihku ’kan tetap milikku
Aku sungguh sungguh mencintai
Sungguh menyayangi setulus hatiku
MOTIF diambil karna memiliki makna “Tema” dengan maksud kami berharap ingin menyatukan satu tema, satu hati, dan satu kesamaan. di bentuk pada tangggal 16 Oktober 2005 di kota Depok. Kesamaan visi dan misi di musikmembawa kami dalam energi yang menyatu dalam karya-karya yang telah kami ciptakan. MOTIF sampai saat ini terdiri dari 4 orang, yaitu Kikin (Vocal), Atok (Bass), Ado (Drum), dan Reza (Guitar). Pada awal mula terbentuk, Motif mencoba untuk mengikuti berbagai audisi band. Dan pada saat Motif mengikuti acara a Mild Live Wanted, motif mendapat Juara I untuk Region Depok. Warna Musik Motif beraliran Pop. Tahun 2009 Motif mendapatkan kesempatan yang sangat luar biasa karena bisa mengeluarkan album perdana yang bertajuk “Cinta Bodohi Aku”. Kami berharap musik kami dapat di terima dan diminati oleh para pecinta di Indonesia.
Lirik Lagu Tuhan Jagakan Dia — Motif Band :
Hanya dirimu yang ku cinta
Takkan membuat aku jatuh cinta lagi
Aku merasa kau yang terbaik untuk diriku
Walau ku tahu kau tak sempurna
Takkan membuat aku jauh darimu
Apa adanya ku kan tetap setia kepadamu
Tuhan jagakan dia
Dia kekasihku ’kan tetap milikku
Aku sungguh mencintai
Sungguh menyayangi setulus hatiku
Walau ku tahu kau takkan sempurna
Takkan membuat aku jauh darimu
Apa adanya ku kan tetap setia kepadamu
Tuhan jagakan dia
Dia kekasihku ’kan tetap milikku
Aku sungguh mencintai
Sungguh menyayangi setulus hatiku
Tuhan jagakan dia
Dia kekasihku ’kan tetap milikku
Aku sungguh mencintai
Sungguh menyayangi setulus hatiku
Tuhan jagakan dia
Dia kekasihku ’kan tetap milikku
Aku sungguh sungguh mencintai
Sungguh menyayangi setulus hatiku
Senin, 05 Maret 2018
Lirik Lagu Pilihan Hatiku — Lavina
Tentang Lavina :
Lavina adalah sebuah grup musik dengan format band yang berasal dari
Bandung, Lavina terbentuk pada tanggal 9 September 2009. Personil Lavina
terdiri dari Karina (Vocal), Toto (Keyboard), Tesar (Bass), Dan Gilang
(Drum). Kabarnya para personil grup Band ini pernah menjadi finalis
dalam acara ajang pencarian bakat "Dreamband" yang saat itu tayang di
TV7 (sekarang Trans7) pada tahun 2005.
Salah satu lagu yang hingga kini masih dikenang adalah lagu berjudul Pilihan Hatiku. Sebenarnya pada awal tahun 2016 mereka juga merilis lagu baru berjudul "Jadikan Aku Kekasihmu"
Lirik Lagu Pilihan Hatiku — Lavina :
Berdiri ku disini hanya untukmu
Dan yakinkan ku untuk memilihmu
Dalam hati kecilku inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamamu
Aku kan ada untuk dirimu
Dan bertahan untukmu
Reff :
Terlukis indah raut wajahmu dalam benakku
Berikan ku cinta terindah yang hanya untukku
Tertulis indah puisi cinta dalam hatiku
Dan aku yakin kau memanglah pilihan hatiku
Dalam hati kecilku inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamamu
Aku kan ada untuk dirimu
Dan bertahan untukmu
Terlukis indah raut wajahmu dalam benakku
Berikan ku cinta terindah yang hanya untukku
Tertulis indah puisi cinta dalam hatiku
Dan aku yakin kau memanglah pilihan hatiku
Terlukis indah raut wajahmu dalam benakku
Berikan ku cinta terindah yang hanya untukku
Tertulis puisi cinta dalam hatiku
Dan aku yakin kau memanglah pilihan hatiku
Salah satu lagu yang hingga kini masih dikenang adalah lagu berjudul Pilihan Hatiku. Sebenarnya pada awal tahun 2016 mereka juga merilis lagu baru berjudul "Jadikan Aku Kekasihmu"
Lirik Lagu Pilihan Hatiku — Lavina :
Berdiri ku disini hanya untukmu
Dan yakinkan ku untuk memilihmu
Dalam hati kecilku inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamamu
Aku kan ada untuk dirimu
Dan bertahan untukmu
Reff :
Terlukis indah raut wajahmu dalam benakku
Berikan ku cinta terindah yang hanya untukku
Tertulis indah puisi cinta dalam hatiku
Dan aku yakin kau memanglah pilihan hatiku
Dalam hati kecilku inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamamu
Aku kan ada untuk dirimu
Dan bertahan untukmu
Terlukis indah raut wajahmu dalam benakku
Berikan ku cinta terindah yang hanya untukku
Tertulis indah puisi cinta dalam hatiku
Dan aku yakin kau memanglah pilihan hatiku
Terlukis indah raut wajahmu dalam benakku
Berikan ku cinta terindah yang hanya untukku
Tertulis puisi cinta dalam hatiku
Dan aku yakin kau memanglah pilihan hatiku
Minggu, 04 Maret 2018
Lirik Lagu Pernah — Azmi
Tentang Azmi :
Nama Asli : M. Khalil Azmi Alkatiri
Asal Daerah : Jambi, Indonesia
Lirik Lagu Pernah - Azmi :
Ada apa kau bertemu dia
Mungkinkah kau ingin bagi cintamu
Jika memang kau bagi cintamu
Masih pantaskah ku jaga hatiku
Ingatkah semua kata yang kau ucap dulu
Kau berjanji untuk setia
Kini kutanya kemana janji itu kau buat
Pernah sakit tapi tak pernah sesakit ini
Karena pernah cinta tapi tak pernah sedalam ini
Aku ingin semua cintamu hanya untukku
Memang ku tak rela bagi untuk hati yang lain
Jika memang kau bagi cintamu
Kemana janji itu kau buat
Kau buatku menangis tanpa air mata
Sampai kuteriak pun sudah tak ada suara
Pernah sakit tapi tak pernah sesakit ini
Karena pernah cinta tapi tak pernah sedalam ini
Aku ingin semua cintamu hanya untukku
Memang ku tak rela bagi hati untuk yang lain
Pernah sakit pernah cinta
Ku tak rela bagi hati untuk yang lain
Nama Asli : M. Khalil Azmi Alkatiri
Asal Daerah : Jambi, Indonesia
Lirik Lagu Pernah - Azmi :
Ada apa kau bertemu dia
Mungkinkah kau ingin bagi cintamu
Jika memang kau bagi cintamu
Masih pantaskah ku jaga hatiku
Ingatkah semua kata yang kau ucap dulu
Kau berjanji untuk setia
Kini kutanya kemana janji itu kau buat
Pernah sakit tapi tak pernah sesakit ini
Karena pernah cinta tapi tak pernah sedalam ini
Aku ingin semua cintamu hanya untukku
Memang ku tak rela bagi untuk hati yang lain
Jika memang kau bagi cintamu
Kemana janji itu kau buat
Kau buatku menangis tanpa air mata
Sampai kuteriak pun sudah tak ada suara
Pernah sakit tapi tak pernah sesakit ini
Karena pernah cinta tapi tak pernah sedalam ini
Aku ingin semua cintamu hanya untukku
Memang ku tak rela bagi hati untuk yang lain
Pernah sakit pernah cinta
Ku tak rela bagi hati untuk yang lain
Langganan:
Postingan (Atom)
Lirik Lagu Dengan Caraku — Brisia Jodie (feat Arsy Widianto)
Lirik Lagu Dengan Caraku — Brisia Jodie (feat Arsy Widianto) : Tak mengerti apa yang telah terjadi Kau tak lagi sama, engkau bukan eng...